Marak Ada Vaksin Polio Malah Bikin Lumpuh, Guru Besar FKUI Minta Capres-Cawapres Serius Bahas Kesehatan

 

eramuslim.com – Infeksi polio masih mengancam anak-anak Indonesia. Desember 2023 lalu, Indonesia bahkan melaporkan dua kasus anak terinfeksi virus polio tipe 2 yang berasal dari vaksin atau Circulating vaccine-derived poliovirus type 2 (cVDPV2) ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kementerian Kesehatan juga mendapatkan laporan ditemukannya tiga penyakit kasus lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis/AFP) yang disebabkan oleh Virus Polio Tipe Dua. Dua kasus itu ditemukan di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Desember lalu, sedangkan satu kasus lainnya ditemukan di Jawa Timur pada 4 Januari 2024.

Di tengah tahun politik jelang pemilihan presiden, para paslon capres dan cawapres diminta untuk juga serius dalam membahas kesehatan masyarakat, termasuk kasus polio. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama

“Semoga juga para paslon capres dan cawapres kita memberi perhatian penting dalam program kerjanya untuk kesehatan bangsa, selain yang sudah amat banyak di bahas tentang politik, hukum, ekonomi, pertahanan dan lainnya,” kata prof Tjandra dalam keterangannya kepada suara.com, Selasa (16/1/2024).

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu menyampaikan bahwa kejadian polio di Indonesia dalam bentuk cVDPV yang kembali berulang jadi pembelajaran bahwa perlu juga dilakukan pencegahan, selain pengobatan.

“Kesehatan bukan hanya mengobati yang sudah jatuh sakit, bukan hanya membangun rumah sakit internasional, tetapi juga harus memperkuat pelayanan kesehatan primer di pedesaan, mewujudkan higiene dan sanitasi , perumahan yang layak, melakukan kegiatan promotif preventif antara lain dengan vaksinasi serta mencegah bersirkulasinya virus atau bakteri penyebab penyakit,” tuturnya.

Lantas apa sebenarnya fenomena Circulating vaccine-derived poliovirus yang mengenai anak-anak Indonesia?

 

 

Beri Komentar