Mantan Wagub DKI Bongkar Dekatnya Ahok dan Podomoro

prijantoEramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan terporosok dalam kasus PT Podomoro Land, terutama terkait reklamasi Teluk Jakarta.
Pendapat itu disampaikan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto (04/04). “Arisman Presdir PT Agung Podomoro Land sudah serahkan diri kepada KPK. Inilah awal akan terbongkarnya konspirasi kejahatan korporasi terhadap negeri Indonesia,” ungkap Prijanto.
Prijanto mengungkapkan, kasus Podomoro Land terkuak karena doa dari rakyat kecil yang diinjak-injak pengembang dalam urusan tanah bersama penguasa yang maruk dan takut miskin.
Menurut Prijanto, perilaku Ahok, setelah Arisman ditangkap KPK menjadi aneh. “Hok, dulu Lu disebut Gubernurnya Podomoro. Lu juga bangga. Kemarin Lu hadir bersama Podomoro di Polda Metro Jaya untuk bangun gedung parkir. Nah… sekarang Lu harus komen yang bermusuhan dengan Podomoro,” sindir Prijanto memperkirakan saran konsultan politik Ahok.
“Ahok mulai tebar statemen di media. Podomoro masih punya hutang kepada DKI. Podomoro mengkhianati dirinya, dan lainya. Semua itu untuk membangun citra, Ahok berseberangan dengan Podomoro. Dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan kasus suap Raperda yang disodorkan eksekutif ke DPRD DKI,” ungkap Prijanto.
Kata Prijanto, masih ada yang disembunyikan Ahok. “Ahok tidak berani bilang ‘kewajiban fasos fasum Podomoro atas taman BMW bodong atau belum selesai’,” jelas Prijanto.
ahok gubernur podomoro“Jika Ahok berani bilang semacam itu, Ahok hebat ! Karena sama dengan bunuh diri! Ahok bisa dikenai pasal pembiaran atas dugaan terjadinya kerugian negara dan ikut serta tidak langsung. Bagaimana tidak? Proses hukum atas taman BMW sedang berlangsung di PN Jakut kok diajukan sertifikasi. Niat baik atau niat buruk?” tegas Prijanto.
Selain itu, Prijanto menegaskan, bisa jadi dan tidak menutup kemungkinan, Podomoro memang sudah “puyeng” terhadap Ahok. “Podomoro sudah capek dijadikan sapi perahan. Dikit – dikit CSR, dikit-dikit CSR untuk ini dan itu? Ini yang harus direnungkan Ahok. Sehingga dugaannya Podomoro mengkhianati dirinya memang benar,” ungkap Prijanto.
Prijanto berharap Ahok menggunakan jurus “Ti ji ti beh”. “Mati siji mati kabeh atau mati satu mati semua, sebagaimana sesumbarnya jika dirinya dijadikan tersangka KPK, akan musuhi orang se-Republik dan akan bongkar kasus bus Transjakarta,” pungkas Prijanto.(ts/intelijen)