Eramuslim – Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Purn Imam Sufaat mengatakan, situasi ekonomi Indonesia saat ini mendekati masa kritis.
“Saat ini kita tidak kuat melihat bangsa ini yang masih berjuang keras untuk mengantaskan kemiskinan, memberantas kebodohan untuk mencapai kesejahteraan,” kata Imam di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9).
Untuk itu, Imam menyebutkan, ada 300 purnawirawan jenderal, marsekal dan laksamana TNI/Polri yang siap mendukung Prabowo-Sandiaga memperbaiki kondisi bangsa.
“Kita semua tidak mampu melihat sebagian masyarakat lemah terus menerus kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Panggilan jiwa pejuang ibu pertiwi memanggil kita, berteriak meminta kita semua untuk kembali berjuang bersama berada di garis depan dimasa usia senja kita,” ungkap Imam.
Imam menjelaskan, meski pemerintah sudah berjuang melawan kemiskinan, dan bertarung melawan kebodohan.
Tetapi dengan melihat kondisi bangsa saat ini yang semakin terpuruk, kata dia, menjadi sebuah kewajiban bagi para mantan prajurit untuk terus berjuang demi kelangsungan masa depan bangsa untuk menjadi lebih baik lagi dengan membulatkan tekad untuk ikut berjuang yang terakhir kalinya.
“Hari ini kita telah melihat kemampuan calon presiden kita prabowo Subianto menuangkan gagasan dengan tema ekonomi kerakyatan sebagai solusi tatanan ekonomi Indonesia dan global, kita diberikan harapan baru tentang Indonesia yang adil dan sejahtera,” jelasnya.
“Kita penuh semangat berkumpul kembali membulatkan tekad untuk berjuang bersama menyatukan hati untuk memberikan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto,” tegasnya. (tsc)