Karena hanya ingin mewujudkan keinginan dari lingkaran kekuasaan dan kalangan partai, Pigai mengaku yakin bahwa tidak semua ulama dan aktivis yang dikriminalisasi kepolisian bakal di vonis bersalah oleh pengadilan. Contohnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
“Jadi kalau kayak Habib Rizieq itu, ulama besar ini dia tidak salah lah. Pokoknya tidak salah. Dia masih aman. Citranya, nama baiknya tetap terjaga. Itulah problem yang dialami oleh kepolisian saat ini. Kita harus melihat ini secara objektif. Dia maju kena, mundur kena. Tuntutan kekuasaan, tuntutan partai politik juga berperan, tuntutan rakyat juga susah, tuntutan korban juga susah, tuntutan yang diduga pelaku juga susah,” tandas Pigai. (Rmol)