Eramuslim.com – Mantan Ketua MUI, KH Cholil Ridwan, mewanti-wanti pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo, agar tidak melindungi pejabat supaya lepas dari jerat hukum.
“Jangan mengorbankan bangsa dan umat, hanya untuk membela satu orang,” ujar ulama Betawi ini kepada hidayatullah.com di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Satu orang yang dimaksud adalah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kiai Cholil mengatakan, ramainya aksi menuntut proses hukum Ahok atas kasus dugaan penistaan agama merupakan sinyal dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Menurutnya, hal itu juga sebagai bukti kekuatan al-Qur’an sehingga umat Islam bergelora membelanya.
“Itu merupakan sinyal dari Allah, bahwa al-Qur’an mempunyai kekuatan untuk Muslim membelanya,” ujarnya.
Kiai Cholil mengungkapkan, aksi umat Islam juga mengisyaratkan ghirah umat dalam membela agamanya.
“Seperti saat kasus Arswendo dulu. Ini yang menistakan al-Qur’an apalagi,” tambah mantan Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren Seluruh Indonesia ini.
Pada kesempatan di Masjid Al-Azhar itu, puluhan ulama dan tokoh ormas berkonsolidasi membahas proses hukum atas kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.(jk/hidayatullah)
