Ghani sendiri mengatakan dalam pernyataannya usai meninggalkan Afghanistan, bahwa dia pergi karena ingin menghindari pertumpahan darah. Dia juga membantah tuduhan dia mencuri jutaan dolar dalam perjalanan keluar.
“Meninggalkan Kabul adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” kata Ghani saat itu.
Dalam pernyataannya Rahmani juga memperingatkan akan adanya pergeseran geopolitik usai Taliban berkuasa di Afghanistan yang akan berdampak pada Amerika Serikat dan sekutunya.
“Pakistan – sekutu AS yang dekat dengan Taliban – akan mendapatkan pengaruh dalam berurusan dengan Washington,” katanya.
“Saya percaya bahwa Amerika Serikat akan menghadapi Pakistan baru,” lanjutnya, sambil memperingatkan pengambilalihan Taliban akan memiliki efek riak di India, China, Turki dan sekitarnya.
Rahmani juga sempat mengomentari keputusan Taliban untuk mengecualikan perempuan dari semua posisi tinggi pemerintah yang diumumkan pada hari Selasa.
Menurutnya itu adalah bukti bahwa masa-masa kelam mungkin ada di depan bagi perempuan. [RMOL]