Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) menyerukan umat Islam Indonesia untuk memboikot produk-produk Denmark. Seruan ini menyusul perkembangan terakhir bahwa permintaan maaf yang disampaikan oleh Dubes Denmark tersebut dibantah sendiri oleh Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen bahwa pemerintahnya tidak mungkin meminta maaf atas pemuatan karikatur tersebut karena harus menghormati kebebasan pers.
”Bahkan dengan angkuhnya Ratu Margaretta II memprovokasi rakyatnya agar terang-terangan memperlihatkan permusuhannya terhadap agama Islam dan umatnya, karena selama ini menurutnya, pihaknya dianggap lembek dan terlalu toleran terhadap umat Islam di Denmark,” ujar Ketua Departemen Data dan Informasi MMI Fauzan al-Anshari, di Kantor MMI, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2006).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kedua pernyataan resmi petinggi Denmark tersebut telah memicu meluasnya aksi kemarahan warga muslim dari berbagai Negara Arab maupun Islam sehingga akan merusak hubungan antarnegara dan antarumat beragama.
Dengan demikian maka kedua tuntutan MMI agar pelaku ditindak tegas dan pemerintah Denmark meminta maaf kepada umat Islam se dunia atas kesalahannya tersebut diabaikan dengan nyata. Bahkan di beberapa negara langkah media Denmark justru diulangi lagi dengan mengatasnamakan kebebasan pers.
Padahal sesungguhnya pemuatan karikatur itu tidak menguntungkan sama sekali bagi pembuatnya dan juga pemerintah setempat. Bahkan menuai kecaman keras dan boikot dari sejumlah negara yang semula bersahabat.
”Oleh sebab itu, dengan mengharap rido Allah swt maka MMI memperbaharui sikapnya terhadap pemerintah Denmark dan negara-negara yang ikut-ikutan menghina umat Islam dengan menyerukan kepada pemerintah RI untuk segera memutuskan hubungan diplomatik dan mengajak kepada seluruh umat Islam untuk memboikot produk mereka,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyerukan agar semua komponen umat Islam bangkit bersama membuktikan kecintaan mereka kepada Rasulullah saw dengan membela kemuliaannya dari segala bentuk pelecehan orang-orang kafir. Allah swt pasti menolong hamba-hamba-Nya yang menolong agama-Nya,” imbuh Fauzan. (dina)