“Saya akan membagikan 2.021 porsi Rawon Bidadari. Kebetulan saya ini jualan nasi rawon. Wong deso gratis selama 3 hari ya. Jadi bukan bersyukur atas tertangkapnya Kece saja. Tetapi ini adalah pintu awal untuk bersama-sama menjalin silaturahmi yang sangat baik,” terangnya.
Atas tertangkapnya Muhammad Kece, Rofi’i berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
“Terima kasih Pak Kapolri, terima kasih Pak Kabareskrim, terima kasih, terima kasih,” imbuh Rofi’i.
Diketahui, YouTuber Muhammad Kece disebut bersembunyi usai videonya viral. Hal inilah yang membuat penyidik akhirnya melakukan penangkapan.
“Ketika postingan video yang menjadi gaduh tersebut, penyidik telah melakukan identifikasi dan yang bersangkutan ada di Bali,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jalann Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/8).
Polisi mengatakan pembuatan konten-konten video YouTube Muhammad Kece juga dibuat di Pulau Dewata. Tepatnya di lokasi yang disebut-sebut polisi sebagai tempat persembunyian Muhammad Kece.
“Jadi peristiwa itu dilakukan, dilakukannya di Bali pada salah satu tempat persembunyian yang bersangkutan di sekitar Badung, Bali,” jelas Rusdi.(detik)