eramuslim.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku heran banyak pihak menyebut Ali Mochtar Ngabalin sebagai ‘Orang Istana’, padahal tidak pernah terlihat di Istana Kepresidenan.
“Selama lima tahun saya di istana tidak pernah melihat Ngabalin bertemu Presiden. Datang ke Istana aja ndak,” ujar Mahfud di YouTube Novel Baswedan, dilihat Rabu, 18 September 2024.
Selain tidak pernah terlihat di Istana, Mahfud juga mengaku heran Ngabalin kerap berbicara mencatut nama Presiden Jokowi. Menurutnya, jika ada sesuatu yang menyangkut pemerintah, keterangan resmi harus disampaikan oleh menteri.
“Kadang dia (Ngabalin) sering menjelaskan hasil sidang kabinet. Padahal dia tidak pernah ada di Istana,” kata Mahfud.
“Ngabalin selalu mengatasnamakan presiden. Sampai sekarang saya heran, kenapa tuh Ngabalin selalu diundang oleh media dan disebut orang istana. Nggak ada, dia gak pernah ada di Istana,” tegas Mahfud terheran-heran.
Novel Baswedan yang berada di hadapan Mahfud menduga, selama ini Ngabalin yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden hanya mengaku-ngaku sebagai bagian dari Istana.
“Jangan-jangan dia yang ngaku orang Istana,” kata Novel.
“Saya nggak tahu, kenapa Ngabalin selalu disebut oleh media ‘Orang Istana’, wong saya sering di Istana, di luar pun tidak, di dalam pun tidak,” sahut Mahfud.
Terakhir, Mahfud menduga Ngabalin memiliki komunikasi ‘spesial’ dengan Jokowi di luar sidang kabinet. Sebab, selain tak pernah terlihat di Istana, Mahfud juga tidak pernah melihat Ngabalin di Kantor Kepala Staf Kepresidenan.
“Sampai sekarang saya bertanya, siapa ya Ngabalin ini, mungkin ada grup tertutup dengan Jokowi di malam hari atau setiap Minggu. Kalau resmi dia tidak pernah ada di Istana,” ungkapnya.
“Setiap saya ke kantor Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) juga nggak ada (Ngabalin),” pungkas Mahfud.
(Sumber: Viva)