Mabes Polri tetap akan mengupayakan akses langsung untuk memeriksa Hambali alias Encep Nurjaman tersangka teroris Warga Negara Indonesia, yang sedang ditahan kamp penjara Guantanamo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Sutanto di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri tentang Penanganan Terorisme, di Hotel Shangrilla, Jakarta, Senin (5/3).
"Inginnya, anggota kita yang ke sana langsung, kalau pertanyaan tertulis kan terbatas, kalau dengan anggota bisa lebih ada pendekatan, " ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam waktu dekat NCB Interpol akan menyiapkan pertanyaan tertulis, dan melakukan koordinasi dengan atase bidang hukum Badan Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) untuk membahas teknis pemeriksaan terhadap Hambali.
Namun ketika ditanya perkembangan tentang pemeriksaan terhadap Hambali, Sutanto menjelaskan, masih menunggu konfirmasi dari Badan Penyelidik Federal Amerika Serikat.
Lebih lanjut Ia mengatakan, sejauh ini pihak AS masih cukup kooperatif dalam memberikan akses bagi proses penyelidikan terhadap Hambali.
"Yang jelas sudah bisa memberikan akses, tinggal bagaimana teknisnya, tertulis atau langsung, " imbuhnya.
Mabes Polri sudah menyampaikan keinginan untuk memeriksa Hambali sejak 25 Januari lalu, dalam kunjungan Polri ke AS. Pemeriksaan itu sangat diperlukan untuk mengungkap jaringan terorisme yang ada di Indonesia. (novel)