Mabes Polri menghimbau Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar segera melaporkan kepada Kepolisian setempat, apabila menemukan orang yang ciri-cirinya mirip dengan Gunawan Santoso, buronan terpidana mati kasus pembunuhan Direktur PT. Asaba, yang akan melakukan operasi perubahan wajah.
Demikian disampaikan Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Bachrul Alam kepada Wartawan di Mabes Polri Jakarta, Senin(8/05).
"Kalau Gunawan, mau melakukan operasi merubah wajahnya, semua dokter melalui IDI sudah kita himbau untuk melaporkan kepada pihak Kepolisian, " katanya.
Menurutnya, jika ada pihak-pihak tertentu termasuk dokter yang membantu proses perubahan wajah, akan mendapat masalah dikemudian hari. Sebab Gunawan sudah 3 kali berhasil melarikan diri dari penjara. Dan yang terakhir kali melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan Cipinang, hari Jum’at dini hari lalu.
Mengenai sumber dana yang digunakan oleh buronan ini untuk melarikan diri, Anton menyatakan, kalau pun pihaknya mengetahui asal-usul sumber dana tersebut, itu merupakan bagian dari materi pengejaran.
"Kalau masalah dana, tanyakan saja pada keluarganya. Kalaupun kami tahu, kami tidak akan menyampaikan ini ke publik, " tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini kepolisian sudah memeriksa 14 orang yang diduga terlibat dalam pelarian Gunawan Santoso. Semua Polda diseluruh Indonesia sudah diperintahkan untuk melakukan pengejaran, termasuk juga tim Bareskrim Mabes Polri yang sudah bekerjasama dengan Interpol, untuk mencegah kemungkinan larinya Gunawan ke luar negeri. (novel/travel)