Banyak yang tidak tahu kalau Islam adalah adalah agama pertama yang masuk ke Papua. Ketua Lembaga Sosial Dakwah dan Pembinaan SDM Kawasan Timur Nusantara M. Alkaaf Fadzlan mengungkapkan, Islam masuk Papua pada abad kelima belas. Sementara, agama Kristen masuk pada abad sembilan belas.
"Islam masuk ke Papua tahun 1486 M oleh kesultanan Ternate (Zaenal Abidin) dan oleh kesultanan Tidore, Jailalo, dan Bacan, " katanya.
Sedangkan Kristen Protestan masuk di pulau paling ujung timur Indonesia itu pada 5 Februrai 1855 oleh misionaris Jerman Carl W. Ottow dan Johann Gottleb Geissler. "Mereka mendarat di pulau Mansinan, tiga kilometer dari pelabuhan Manokwari, " papar Fadzlan.
Setelah itu, datanglah misionaris Katholik pada tahun 1892 oleh Pastor Cornelis Le Cock d’Amarmandville SJ di desa Sekeren (Manokwari).
Lantaran, misi misionaris yang kuat, donasi dana yang banyak dari luar negeri, dan berbagai dukungan politik dari kolonial Belanda, ujarnya, maka Kristen dan Katholik lebih berkembang. Sedangkan, perkembangan Islam lamban. "Kawasan mayoritas Islam itu mungkin hanya ada di Papua bagian selatan, Manokwari dan sekitarnya, " katanya.
Bila dihitung dari populasi jumlah penduduk, umat Islam di sana menempati rangking dua. Data Departemen Dalam Negeri (Depdagri) menyebutkan, jumlah pemeluk Kristen 1. 084. 967 jiwa, umat Islam 822. 000, sedangkan Katholik berjumlah 714. 194 jiwa. Selain itu, penduduk Papua juga ada yang memeluk Budha, Hindu, Konghuchu, animisme dan kepercayaan lainnya.
"Walau demikian, umat Islam tidak punya peran signifikan di sana. Ada upaya sistemik dari pemda setempat untuk menghalangi peran orang-orang Islam di sana, " ujar peneliti Hizbut Tahrir Indonesia Wahyuddin. (dina)