Pihaknya menegaskan, dalam sebuah kritikan yang disampaikan seharusnya dibarengi dengan tata krama yang santun.
Apalagi kalau sosok yang dikritik telah berumur di atas 60 tahun.
“Sekali-kali merenung, terutama yang umur 60 tahun ke atas, ‘kalau gua diginiin marah enggak sih, sakit enggak sih’,” kata Luhut.
Mantan prajurit TNI ini juga menjelaskan bahwa dirinya juga kerap mendapat sasaran kritik pedas dari publik. Kendati begitu, ia selalu menanggapi santai selama dirinya tidak melakukan apa yang kerap dituduhkan.
Justru yang terganggu dari banyak kritikan tersebut ialah sang istri.
Oleh sebabnya, dia menyarankan agar Luhut segera pensiun jika sudah selesai menjabat sebagai menteri.
Luhut menilai, sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk mengabdi kepada negara dan tak harus menjadi pejabat apalagi presiden.
Nantinya di 2024 mendatang, dia pun mengungkapkan bakal melepas jabatannya dan tidak lagi jadi pejabat publik.
“Istri saya yang bilang, ‘Pah kamu kalau udah selesai jangan lagi jadi menteri-menteri ya, capek’,” ucapnya menirukan pesan sang istri.
“Saya bilang, yes 2024, kita selesai enggak mau lagi,” imbuhnya.[sc]