Luhut Sebut RI Masih Perlu TKA Karena Banyak Pekerja Lokal Belum Penuhi Syarat

Bhima juga berkomentar terkait program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja dalam negeri seperti Pendidikan Vokasi, Balai Latihan Kerja, hingga Kartu Prakerja.

Dia mempertanyakan efektivitas program yang dibuat pemerintah tersebut karena kenyataannya masih banyak tenaga kerja asing yang didatangkan.

“Kalau TKA nya tetap meningkat maka jadi pertanyaan besar, output-nya ke mana ya? Apakah pernah di evaluasi berapa persen lulusan pekerja yang terserap di proyek-proyek pemerintah? Ini masalah serius dan terus dinormalisasi dengan alasan tenaga kerja Indonesia produktivitas dan kualitasnya rendah,” jelas Bhima. [kumparan]