Ia meanjutkan, “Jangan belum apa-apa sudah mempromosikan pembangunan pabrik vaksin asing di Indonesia. Jadi terkesan kita ini asing minded. Dan senang-senang saja pasar domestik yang besar ini digerogoti oleh pabrik-pabrik asing,” imbuhnya.
Untuk diketahui dalam Rakornas APINDO ke-31, Selasa(24/8), Menko Marinves, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini terdapat satu perusahaan asal China yang direncanakan akan memproduksi vaksin di tanah air pada April 2022.
Kendati begitu, nantinya kerja sama tersebut akan memproduksi vaksin jenis mRNA.
Menurut Luhut, vaksin yang akan diproduksi perusahaan China di Indonesia tersebut adalah vaksin mRNA, yakni satu jenis vaksin baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya. [FIN]