Luhut lantas ditanya soal masyarakat yang merasa dipermainkan di tengah pandemi COVID, sedangkan pemerintah diuntungkan. Luhut menjawab sosok Jokowi adalah sebuah keuntungan bagi semua pihak.
“Ya tapi kan kita untung ada seperti Pak Jokowi,” kata Luhut.
Luhut menyebut Indonesia beruntung punya Jokowi, yang tidak maling duit rakyat dan pekerja keras. Dibandingkan dengan atasannya terdahulu, Jokowi disebut Luhut punya gaya kepemimpinan yang ‘sesuatu’.
“Kita paling tidak, kita nggak nyontoh pemimpin yang nggak bener. Karena presidennya nggak maling, kita pun kan mikir-mikir mau maling, katakanlah begitu. Kenapa, malu dong. Pemimpinnya sederhana, kerja keras, maunya benar, tanggung jawab, mau cari dari mana kayak gitu. Berani? Kan saya tentara. Saya tahu, banyak mantan-mantan komandan saya. ‘Wah, ini style-nya Pak Jokowi ya something’. Saya pernah ngomong gitu, ‘Bapak harusnya masuk Kopassus’,” kata Luhut.
Luhut menegaskan dia adalah bawahan Jokowi dan patuh terhadap sistem. Luhut menegaskan sosok Jokowi adalah keuntungan tersendiri.
“Menurut saya, bukan lumayan banget, kita untung ada seperti Pak Jokowi. Ke depan kita belum tahu bagaimana,” ujarnya. [Gelora]