Eramuslim.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) meminta maaf karena kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat belum optimal.
Permintaan maaf Luhut Pandjaitan itu mendapat respons dari berbagai pihak, salah satunya Inisiator Gerakan Kawal Covid-19 Emha Ainun Najib.
“Wow, Pak Luhut meminta maaf!” kata Ainun Najib (Cak Nun) seperti dikutip GenPI.co dari akun Twitter-nya, @ainunnajib, Minggu (18/7).
Ainun Najib terkejut lantaran tidak pernah ada Menteri yang meminta maaf sejak awal pandemi covid-19 merebak di Indonesia.
“Mengakhiri dengan meminta maaf. Selama ini belum pernah ada pemimpin negeri ini yang meminta maaf atas penanganan pandemi yang kacau,” jelasnya.
Ainun Najib juga mengapresiasi Tim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang telah menyiapkan naskah agar tak tergelincir kepada kesalahan yang sama.
“Bagus nih berarti timnya. Beliau membaca dari teks yang disiapkan, jadi tidak keliru ngomong lagi seperti kemarin itu (statement terkendali),” katanya.
Seperti diketahui, Luhut Pandjaitan meminta maaf jika pelaksanaan PPKM Darurat hingga saat ini belum optimal.
“Dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal,” ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (17/7).
Sebagai koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Pandjaitan juga meminta masyarakat kompak dalam menghadapi pandemi covid-19. [Fajar]