Lalu apabila kaum LGBT mempertontonkan orientasi seksual menyimpang mereka secara terbuka, adapun dipertontonkan dalam rangka mencari pertolongan, maka seharusnya perlu pemberian rehabilitasi baik itu medis, psikologis, dan sosial terhadap para LGBT.
Namun, lanjutnya, bagi kaum LGBT yang mempertontonkan orientasi seksual menyimpang mereka secara terbuka, dan dipertontonkan dalam rangka berkampanye untuk mendapat pengakuan dari masyarakat, mendapat keabsahan dari negara, untuk meyakinkan publik bahwa mereka adalah kelompok yang normal, maka itu suatu hal yang berbahaya.
“Itu kampanye yang sangat-sangat buruk, khususnya bagi anak-anak,” tandasnya.
“Namun terhadap pelaku kampanye seperti itu kita hendaknya tidak main hakim sendiri,” pungkasnya menutup. (Hi)