Eramuslim.com – Belum genap satu tahun memimpin, namun di mana-mana rakyat sudah semakin muak dengan rezim Jokowi-JK. Salah satunya kebijakan yang menyerahkan harga bahan bakar minyak (BBM) ke pasar, namun itu pun tidak konsisten, sebab harga BBM tetap mahal ketika minyak dunia turun, dan memberikan izin kepada perusahaan asing untuk mendirikan SPBU. Semua ini sikap yang sama sekali tidak mengutamakan kepentingan rakyat.
“Ditambah lagi pernyataan Menteri ESDM yang mengatakan karna ingin menutupi kerugian Pertamina menjadi alasan mengapa BBM belum juga diturunkan. Nah lalu kerugian yang dialami rakyat akibat pemerintah menyerahkan harga minyak ke pasar bagaimana?” kata Sekjen Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Arif Hidayatullah.
“Seperti negara ini milik pemerintahan Jokowi-JK sendiri,” sambung Arif seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL (29/7).
Arif juga mempertanyakan sikap pemerintah yang masih mengatakan posisi ekonomi aman ketika nilai tukar rupiah atas dolar AS melemah, dan ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Arif mengingatkan, bila memang benar-benar mau memikirkan kepentingan nasional, pemeriterahan Jokowi-JK harus menarapkan Trisakti sebagaimana yang dikampanyekan pada masa kampanye.
“Terapkan kedaulatan politik agar dapat menentukan kebijakan sesuai kepentingan nasional. Bangun industri dalam negeri agar berdikari dalam bidang ekonomi,” tegas Arif. Dan yang lebih penting, merdekakan Indonesia dari hegemoni Aseng dan Asing, bukan malah mengundang mereka untuk masuk dan menjajah pribumi. (rz/RMOL)
