Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa bekerjasama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka layanan klinik gratis 24 jam untuk masyarakat miskin. Klinik berlantai 5 yang diberi nama Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa ini, dibangun di areal Kompleks Masjid Agung Sunda Kelapa, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Masjid Agung sunda Kelapa Syaiful Hamid menyatakan, pembuatan rumah sehat ini dilatarbelakangi banyak jamaah Masjid Sunda Kelapa dari kalangan medis yang mengikuti kajian keagamaan setiap pekannya, sehingga akan lebih bermanfaat dan berpahala kalau amalan mereka tidak hanya berupa harta benda, tetapi juga keahliannya.
"Jamaah Masjid yang berprofesi sebagai dokter dan dokter spesialis sangat banyak, saya mencoba menawarkan kepada mereka untuk beramal dengan cara yang berbeda, akhirnya rumah sehat bisa mendapat 6 dokter spesialis, "jelasnya saat peresmian Rumah Sehat Sunda Kelapa, di Komplek Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jum’at(14/9).
Menurutnya, rumah sehat ini berbeda dengan rumah sakit, karena di sini hanya dipakai untuk mengobat pasien yang sakit, sedangkan kalau menginap akan dirujuk ke tempat lain.
Sementara itu, Ketua Umum Baznas KH. Didin Hafiduddin menyatakan, pembiayaan klinik ini berasal dari dana zakat infaq, shadaqoh dan wakaf (ZISWAF).
Ia berharap dengan keberadaan layanan kesehatan gratis ini, masyarakat terus meningkatkan kepercayaan untuk mengamanahkan zakat dan infaqnya melalui lembaga pengelola zakat.
Sedangkan, presiden Dompet dhuafa Rahman Riyadi mengungkapkan pemilihan tempat di tengah komunitas yang mapan di Menteng ini, dimaksudkan untuk menjalin kedekatan antara kalangan muzaki (orang kaya) dengan para mustahiq (orang yang membutuhkan bantuan).
Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa diresmikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, hadir pula dalam peresmian itu Wapres M. Jusuf Kalla, Menko Kesra Aburizal Bakri Menkes Siti Fadillah Supari, Ketua MPRRI Hidayat Nurwahid, serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu lainnya. Rencana peresmian Rumah Sehat sampat diundur satu pekan, karena Presiden harus menghadiri pertemuan APEC di Sidney, Australia. Meski demikian, sebelum diresmikan pada 9 September lalu Rumah Sehat sudah menyelenggarakan Khitanan Massal untuk 101 orang. (novel)