“Dalam kasus rektor UI, apakah mungkin presiden tidak membaca apa yang ia tanda tangani?” sambungnya.
Ia lalu mengatakan bahwa dibaca ataupun tidak, tetap itu akan menjadi pertanggungjawaban Jokowi.
“Membaca atau tidak, tanggung jawab tetap di pundak yang menandatangani,” ungkapnya.
Seperti yang terlihat, Faisal membagikan cuitannya sembari me-retweet unggahan salah seorang netizen dengan nama pengguna berlianidris.
Dalam unggahan netizen tersebut, ia membagikan sebuah cuplikan video Jokowi yang mengatakan bahwa tidak boleh ada yang merangkap dalam menjabat.
“Tidak boleh rangkap-rangkap jabatan. Kerja di satu tempat aja belum tentu bener, kok,” ujar Jokowi seperti yang terlihat dalam video tersebut.
Beberapa warganet lain juga mengomentari terkait beredarnya cuplikan video tersebut.
“Terus terang video ini akhirnya membuat saya yakin beliau memang tidak konsisten orangnya,” ucap C.Iskandar dengan nama akun dagang_emas.
“Ketidakpercayaan akan semakin besar, kebijakan yg tanpa logika dan hati nurani mendatangkan keadaan yg semakin kacau balau. Aturan dibuat untuk membantah aturan. Padahal aturan yg telah ada dibuat dalam pengkajian yg benar benar matang,” ucap MhdHida70558206. [terkini]