Eramuslim.com -Kisah Yogi Setiadi, bocah 8 tahun dari kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang berkemauan keras masuk Islam, ternyata menyembunyikan banyak fakta menarik.
Satu: Kerap Menirukan Suara Adzan
Menurut keterangan ibu Yogi, sedari kecil anaknya sudah menunjukkan ketertarikan kepada Islam. Bahkan semenjak masih berumur dua tahun, jika ada adzan berkumandang ia akan menirukan suara adzan.
“Semenjak umur 2 tahun jika ada adzan berkumandang dia akan mengatakan “alaba” (Allahu Akbar),” ujar Eriyanti.
Dua: Tidak Makan Babi
Eriyanti juga mengungkapkan bahwa anaknya tidak pernah mengonsumsi daging babi. Meskipun saat makan bersama keluarga.
“Dia juga tidak mau makan daging babi ketika keluarganya makan,” terangnya.
Tiga: Disunat atas Kemauan Sendiri, Mengerjakan Shalat Lima Waktu
Yogi sudah disunat jauh sebelum masuk Islam atas permintaannya sendiri. Dia juga sering ke surau/masjid dan melaksanakan shalat 5 waktu.
“Dia bahkan terkadang mengajak teman-temannya untuk shalat di rumahnya dengan Yogi yang menjadi Imam,” lanjut Eriyanti.
Selain itu, Yogi sedari kecil tidak mau ke gereja. “Pernah sekali ke gereja, saat kebaktian malah keluar,” kata ibunya.
Yogi juga tidak mau pergi ke acara-acara Kristiani, tapi malah mengajak ke acara Islami. “Ke sana aja bu, ke yang ada amin-amin, ” kata Yogi seperti dituturkan oleh ibunya .