Eramuslim.com – Usai bertemu dengan Prabowo Subianto dan Amien Rais di Mekkah, Habib Rizieq Shihab langsung membuat maklumat terkait Rakornas Persaudaraan Alumi 212 (PA 212).
Maklumat dan amanah itu disampaikan Habib Rizieq usai bertemu langsung dengan Ketua Umum PA 212, Ustadz Slamet Maarif.
Slamet Maarif sendiri menemui Habib Rizieq untuk melaporkan hasil rakornas yang menelurkan sejumlah nama capres dan cawapres beberapa waktu lalu itu.
Menanggapi hal itu, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu memberikan lima arahan khusus kepada PA 212 pasca rakornas.
Demikian disampaikan Slamet Maarif dalam keterngan tertulisnya, Minggu (3/6/2018).
Habib Rizieq, kata Slamet, mengamanahkan agar terus mendorong terealisasinya deklarasi terbuka koalisi keumatan yakni Gerindra, PKS, PBB, dan PAN.
“Deklarasi terbuka dilakukan sebelum deklarasi capres-cawapres,” kata Slamet.
Tujuan deklarasi terbuka koalisi keumatan itu, lanjut Slamet, untuk menjaga persatuan umat Islam dalam spirit 212 tetap terjaga.
“Sehingga akan berdampak pada kemenangan Pilkada Serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019,” lanjut Slamet.
Kedua, Habib Rizieq sangat mengapresiasi semua usulan dan aspirasi serta nama-nama capres-cawapres rekomendasi rakornas PA 212 lalu itu.
“Semua nama itu disebut beliau bagus dan pantas memimpin negeri ini,” jelasnya.
Ketiga, Habib Rizieq meminta agar semua nama rekomendasi rakornas PA 212 agar diberikan kesempatan yang sama untuk memaparkan visi dan misinya serta komitmenya dalam memperjuangkan Islam.
“Pemaparan itu dilakukan pada ijtima ulama pada bulan Juli di Jakarta yang akan diadakan oleh GNPF ulama bekerjasama dengan DPP FPI dan PA 212,” kata dia.
Keempat, hasil dari ijtima ulama tersebutlah yang akan didukung penuh oleh HRS sebagai capres dan cawapres.
“Dengan catatan, koalisi keumatan tetap terjaga dan tidak bubar,” tegas Slamet.
Terakhir, Habib Rizieq menyerukan kepada umat Islam Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunggu komando ulama.[pojoksatu]