Eramuslim.com – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mengecam pernyataan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali, Arya Wedakarna yang menyebutkan Ustadz Abdul Somad (UAS) anti NKRI dan Pancasila.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Syahril Abu Bakar meminta dewan kehormatan DPD RI untuk mengevaluasi Arya Wedakarna dengan komentarnya yang cenderung provokatif.
“UAS tidak tidak mungkin anti NKRI dan Pancasila. Beliau lahir dan besar di bumi melayu yang dalam sejarahnya rajanya pun begitu mencintai NKRI. Jadi bagaimana mungkin seorang anggota DPD bisa berkomentar demikian. Jadi kami minta yang bersangkutan (Arya Wedakarna) untuk diberikan sanksi,” ujarnya.
Selain itu, LAM Riau melalui badan bantuan hukumnya akan melaporkan Arya Wedakarna ke DPD terkait komentarnya yang cenderung memecah belah umat beragama.
“Kita hidup damai dengan toleransi. Dimana bersama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan. Lihat saja di bumi melayu pun rumah ibadah bisa berdiri tanpa ada gesekan. Nah harusnya kita saling menghargai,” ujar Syahril.
Rencananya hari ini, UAS sampai di Pekanbaru setelah memberikan ceramah di Bali, Minggu (10/12/2017).
Salam aktifitasnya itu, UAS sempat mendapat penolakan dengan beredarnya informasi UAS anri NKRI dan Pancasila.
Salah satu yang lantang menyuarakan hal tersebut anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna.(kl/tn)