“Terharu juga. Sedih ya sedih namanya juga orang tua, tapi saya bangga terhadap anak saya yang bertanggung jawab,” ujar Agus.
Ia menuturkan, sebelumnya ia akan membayar denda sebesar Rp5 juta, tapi anaknya melarang dan tetap memilih kurungan selama 3 hari karena uang Rp5 juta sayang bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
“Tadinya saya mau bayar. Ya, mengusahakanlah untuk anak. Cuma kemauan anaknya seperti itu memilih dikurung. Gak apa-apalah cuma 3 hari katanya,” ucapnya.
Agus mengaku sedih karena cuma diizinkan mengantar hingga ke depan pintu lapas karena tidak bisa masuk untuk melihat kondisi di dalam lapas.
“Sedih juga, Pak, gak bisa masuk. Kondisinya bagaimana dan selnya bagaimana,” kata dia. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Siddiq yang melakukan eksekusi mengatakan, dirinya salut kepada Asep yang datang sendiri ke Kejaksaan bersama ayahnya untuk menjalani eksekusi.
“Sabtu juga keluar. Hari ini jam sekian, nanti juga keluar jam sekian. 3 kali 24 jam saja,” ujar Ahmad Siddiq.(AyoTasik)