Eramuslim.com – Sejumlah penolakan dilakukan terhadap kelompok Ratna Sarumpaet cs, termasuk kepolisian.
Akademisi, Rocky Gerung mengatakan institusi kepolisian daerah lain bisa mencontoh Lampung agar tak terjadi kegaduhan penolakan terhadap aktivis oposisi pemerintah.
Setelah beberapa daerah ditolak, seperti di Palembang dan Bangka Belitung, Lampung tidak menolak dan melarang diskusi yang menghadirkan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet.
Sebab apa yang disampaikan oleh akademisi dalam diskusi mungkin bisa di jadikan ide atau sebuah gagasan oleh pemerintah untuk pembangunan Indonesia.
“Saya apresiasi polisi di Lampung, mau dengar diskusi dan mau hadir itu sudah bagus sekali. Dari pada mengontrol dan mengawal dari bandara, mending ikut di ruang diskusi,” paparnya seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (8/9).
Rocky Gerung Bersama Ratna Serumpaet menjadi pembicara dalam diskusi yang digagas oleh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Lampung di Wisma Haji Lungsir, Bandarlampung, Sabtu (8/9).
Diskusi yang dimoderatori oleh Risma Yanti Borthon ini bertema ”Menangkan Kembali Pancasila dan UUD 1945 Sebagai Dasar Falsafah Berbangsa dan Bernegara.”
Ketua Presediun GSI Lampung Gunawan Parikesit mengatakan diskusi sengaja mengundang Polda Lampung agar wacana diskusi semakin luas.
”Diskusi ini merupakan ruang untuk membuat kita lebih melihat apa sesunghuhnya yang terjadi, dan apa kemudian yang harus kita perbuat ke depan,” ucapnya.(kl/rmol)