Kalangan profesional akan mengisi posisi-posisi strategis menteri kabinet Prabowo Subianto.
Demikian dikatakan pengamat politik Citra Institute, Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 8 Oktober 2024.
Sedangkan untuk kursi wakil menteri dan pejabat setingkat di lembaga negara, kata Efriza, akan mengakomodir partai politik (parpol) yang berjasa memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Yang menguat sebenarnya adalah Prabowo akan obral jabatan dari kursi seperti Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) yang lebih banyak, setelah undang-undang berhasil direvisi,” kata Efriza.
Selain jabatan Wantimpres yang desas-desusnya secara nomenklatur akan diubah Prabowo menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA), beberapa jabatan akan diberikan kepada elite-elite parpol.
Namun, untuk pembantu presiden yang mengepalai kementerian yang diperkirakan bertambah jadi 44, bakal didominasi oleh pakar dan ahli di bidang-bidang yang ada.
“Tetapi kursi menteri diyakini bisa saja zaken kabinet, hanya murni diisi profesional karena merit sistem,” demikian Efriza. (sumber: RMOL)