Kualitas Pemilu Dinilai Belum Meningkat Walaupun Anggaran KPU-Bawaslu Naik 3 Kali Lipat

eramuslim.com – Kenaikan anggaran penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 yang diberikan kepada KPU RI dan Bawaslu RI hingga tiga kali lipat dianggap tidak efektif dalam menghasilkan kinerja yang berkualitas.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 76,6 triliun untuk KPU dan Rp 33,8 triliun untuk Bawaslu. Namun, hingga tahapan tengah tahun 2023, kinerja masih belum optimal.

Beberapa tahapan yang tidak memberikan kepastian dan bahkan menimbulkan masalah, seperti penyusunan regulasi dan pengembangan teknologi informasi yang digunakan dalam tahapan, menjadi contoh kasus yang terjadi.

“Serta melemahnya peran dan partisispasi masyarakat sipil dalam tahapan pemilu 2024, baik akibat sempitnya ruang partisipasi, maupun karena pelamahan di masyarakat sipil sendiri,” ujar Kaka saat diskusi bertajuk ‘Evaluasi Tahapan Pemilu 2024, Ditunda atau Lanjut?’ di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat,  Jumat (14/4).

Jika dibandingkan dengan anggaran pada Pemilu Serentak 2019 lalu, disebutkan Kaka, nilainya jauh lebih tinggi di Pemilu Serentak 2024. Tahun 2019, total anggaran yang dikeluarkan pemerintah Rp 25,59 triliun.

“Peningkatan anggaran yang sekitar tiga kali lipat anggaran pemilu 2019, belum dapat memberikan gambaran terkait peningkatan kualitas pelaksanaan pemilu 2024 ini,” demikian Kaka.

 

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar