eramuslim.com – Dalam perkembangan terbaru terkait penyelidikan Polri terhadap Nikita Mirzani yang diduga terlibat sebagai model iklan judi online, pengacara vokal Alvin Lim melontarkan kritik tajam kepada Polri.
Alvin Lim menilai langkah Polri yang memeriksa Nikita Mirzani sebagai pengalihan isu yang tidak tepat.
“5 bos besar judi tidak ditangkap, malah Nikita Mirzani yang diperiksa sebagai dalih pengalihan berita. Nikita hanya mencari nafkah, bos judi yang seharusnya ditangkap untuk menghentikan perjudian. Masyarakat sudah pintar dan tidak terpengaruh oleh berita pencitraan Polri,” ujar Alvin Lim.
Alvin Lim menyatakan bahwa Kapolri dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie, telah mengungkapkan bahwa mereka mengetahui siapa lima bos besar judi di Indonesia. Namun, hingga saat ini tidak ada tindakan tegas untuk menangkap atau memberantas bandar tersebut.
“Fokus Polri malah menangkap pembuat rekening dan model iklan judi. Jika mereka ditangkap, besok bos judi bisa mencari yang lain. Gunakan akal dalam bekerja, jangan berpikir dengan menangkap Nikita Mirzani, masyarakat akan percaya Polri bekerja. Justru Nikita Mirzani itu korban,” tegas Alvin Lim.
Alvin Lim juga menyebut bahwa selama Kapolri masih lemah dan tidak tegas, judi tidak akan diberantas. “Yang harus ditindak adalah bos judi dan aparat yang membekingi. Itu jika pemerintah benar-benar ingin membersihkan. Kalau tidak mau, tidak usah pura-pura bekerja. Sangat menjengkelkan melihatnya,” lanjut Alvin Lim dengan lugas.
“Presiden sudah memerintahkan, namun Kapolri masih lamban dan tidak bergerak. Memalukan Presiden saja. Jelas sekali bagaimana oknum Polri lebih mendengar uang suap dari bos judi dibanding perintah Presiden,” pungkas Alvin Lim.
Sumber: wartaekonomi