Eramuslim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) seyogyanya menjaga marwah Pemilu jujur dan adil makmur yang diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Pemilu jurdil penting untuk mewujudkan demokrasi yang berdaulat.
“Kami menentang segala bentuk kecurangan yang mencoreng wajah demokrasi Indonesia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin merampas suara kehendak rakyat,” tegas Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional Indonesia Muda, Hilman Firmansyah melalui siaran pers yang diterima redaksi, pagi ini (Jumat, 3/5).
Hilman menekankan, demokrasi sejatinya kekuasaan berada di tangan rakyat. Dalam negara demokrasi, pemerintah berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat, dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Tapi kini mulai dirampas oleh oligarki kekuasaan kewat penyelenggaraan Pemilu yang diduga sarat kecurangan secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM).
Sedangkan alat demokrasi adalah partai politik, pemilihan umum dan perwakilan rakyat.
Mengacu UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum menegaskan, Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.