KPK Takut Tangani Kasus Korupsi Sumber Waras, DPR Diminta Turun Gunung

ahok-sumber-waras-lagi-2-1-2Eramuslim.com – Sejumlah elemen masyarakat mengatasnamakan ‘Gerakan Selamatkan Jakarta’ hari ini menyambangi Komisi III DPR RI‎ di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Mereka meminta Komisi yang membidangi masalah hukum itu ikut mengawal proses hukum kasus RS Sumber Waras yang kini tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gerakan tersebut dipelopori oleh pengamat kebijakan publik Amir Hamzah, aktivis sosial Ratna Sarumpaet, tokoh Betawi Rahmat HS, dan Kordinator Komite Tangkap dan Penjarakan Ahok (KTP Ahok) Ahmad Sulhy bersama sejumlah komunitas lain.
‎Mereka diterima dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman dari Fraksi Demokrat.‎
“Kami tadi meminta komisi III DPR untuk menggunakan fungsi kontrolnya ikut mengawal KPK dalam mengusut kasus RS Sumber Waras dan memastikan kasus ini dituntaskan sebelum Pilkada DKI 2017 digelar,”‎ kata Amir Hamzah yang tak lain adalah perwakilan masyarakat yang pertama kali melapor ke KPK tahun lalu.
Oleh karena itu, Amir meminta agar Komisi III DPR memanggil KPK untuk menjelaskan penyebab lambatnya pengusutan kasus tersebut. Ini mengingat BPK sebelumnya sudah menyerahkan hasil auditnya ke KPK.‎
“Kami minta komisi III DPR memastikan memanggil pihak-pihak terkait, mulai dari KPK, Mendagri, anggota Wantimpres Jan Darmadi dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membongkar dugaan konspirasi pengadaan RS Sumber Waras,” ungkapnya.
Diketahui, Komisi III sebelumnya memang sudah berniat memanggil Ahok terkait kasus Sumber Waras ini. Tetapi, jadwalnya belum ditentukan.(ts/pm)