KPK Tak Bisa Temukan Kaesang, Fedi Nuril: Coba Tanya ke PSI

eramuslim.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengirimi Kaesang Pangarep surat, namun tidak tahu posisinya dimana. Hal itu menuai sorotan.

Aktor kondang, Fedi Nuril memberikan tanggapannya. Ia meminta KPK berkoordinasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mengingat Kaesang merupakan Ketua Umum PSI.

“Kepada @KPK_RI. Coba tanya keberadaan Kaesang ke @psi_id,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (3/9/2024).

Jika PSI tak tahu, Fedi bilang itu membuktikan bahwa komunikasi Kaesang sebagai ketua umum tidak disiplin.

“Kalau mereka pun tidak tahu, berarti menurut Pak Bambang Pacul, Kaesang sebagai ketua umum tidak disiplin dalam berkomunikasin,” ujarnya.

Sebelumnya, keinginan KPK surati anak Presiden Jokowi itu diungkapkan Wakil Ketua Umum KPK Alexander Mawarta. Saat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Agustus 2024.

“Suratnya sedang dikonsep, surat undangan. Terserah nanti, apakah akan, saya enggak tau posisi yang bersangkutan saat ini ada di mana,” ujarnya.

Diketahui, Kaesang disorot usai kepergok ke Amerika Serikat bersama isrinya menggunakan jet pribadi. Hal itu dipersoalkan melihat kekayaan Kaesang yang ditaksir tak sanggup menyewa jet teraebut alih-alih membelinya.

Kekayaan anak Presiden Jokowi itu dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp92 miliar di tahun 2021. Ia diketahui membeli saham PT Panca Mitra Multiperdana sebesar 8 persen dengan nilai transaksi Rp 92,2 miliar.

Itu belum termasuk kepemilikan sahamnya di klub sepak bola Persis Solo. Juga belum termasuj aset-aset bisnis atau UMKM yang dimilikinya. Seperti sektor makanan dan minuman.

Teranyat, ia bekerja sama dengan RANS Nusantara, perusahaan milik Raffi Ahmad. Mereka membuka pusat kuliner di BSD yang diberi nama RANS Nusantara Hebat

Meski punya sederet usaha, jika dibandingkan dengan harga jet Gulfstream, kekayaan Kaesang terbilang tipis. Harga pesawar itu Rp1,1 triliun untuk baru, dan Rp900 miliar bekas.

Sewanya pun tidak murah. Gulfstream tipe G650 membutuhkan biaya USD 22000 atau Rp345 juta per jam terbangnya.

Jika dihitung perjalanan dari Indonesia menuju Amerika membutuhkan waktu sekitar 17 hingga 24 jam. Jika dikalikan berarti mencapai Rp5,8 Miliar sekali jalan dan Rp11,7 miliar untuk perjalanan pulang.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar