Diketahui, Rafael adalah ayah dari Mario Dandy Satrio tersangka penganiayaan sadis kepada David, putra dari salah satu pengurus GP Ansor.
Rafael sendiri ASN di Kementerian Keuangan yang menjabat sebagai Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan—belakangan sudah mengundurkan diri.
Buntut dari perilaku kriminal sang putra, harta kekayaan Rafael turut menjadi sorotan. Menilisik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, tertulis Rafael punya kekayaan senilai Rp senilai Rp 56,1 miliar, hanya selisih Rp 1,9 milar dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang punya harta Rp 58, 048 miliar.
Mobil jenis Jeep Rubicon yang digunakan anaknya Dandy, mendatangi korban David dan melakukan tindakan kekerasan, tidak termuat di LHKPN miliknya. Begitu juga sepeda motor jenis Harley yang dipamerkan Dandy di media sosialnya, tidak termuat di LHKPN.
Selain itu, sejak 2012, PPATK menemukan trasaksi keuangannya yang mencurigakan.
“Banyak transaksi tunai bernilai signifikan, tidak sesuai profil yang bersangkutan (Rafael) di beberapa rekening,” kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.
[Suara]