eramuslim.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata meminta publik untuk tidak hanya terfokus kepada pejabat pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. Rafael sebelumnya menjadi sorotan karena memiliki harta kekayaan Rp56 miliar.
Dia meminta publik juga menyoroti para pegawai pajak atau penyelenggaran negara yang membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), namun tidak sesuai.
“Kami juga berharap, kenapa sih yang diawasi sekarang itu hanya hartanya si Rafael, padahal banyak pejabat lain,” kata Alex ditemui wartawan di Gedung KPK C1, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya jika publik juga menyoroti pegawai lainnya bakal ada pihak-pihak yang akan terusik. Langkah itu juga disebut sebagai kontrol publik kepada pejabat atau penyelenggaran negara.
“Coba temen-temen cek, kemudian diviralkan, banyak yang gerah-kan. Itu kan juga jadi salah satu, agar pejabat tidak macam-macam,” tegasnya.
Alexander menuturkan, banyak pejabat yang menyerahkan LHKPN namun tidak sesuai dengan harta yang sebenarnya dimiliki.
“Saya bilang jangan berhenti disitu saja, banyak pejabat kita yang berperilaku demikian. Banyak yang bikin pesta mewah, terbuka kok enggak ada yang protes sementara (mobil) dinasnya Lexus,” tegasnya.