Eramuslim.com – Juru bicara Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Dr. Ashraf Qadra menjelaskan jumlah korban jiwa yang berasal dari warga Palestina terus bertambah.
“Jumlah korban jiwa dari pihak Palestina bertambah menjadi 4 orang, semua korban tersebut berasal dari Jalur Gaza,” kata Ashraf melalui siaran pers yang dikirim Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) Gaza kepada wartawan, Sabtu (9/12).
Sementar itu, tambah Ashraf, korban luka dari seluruh wilayah Palestina baik di Jerusalem, Tepi Barat dan Gaza mencapai 1.114 korban. Dari 4 korban jiwa, 2 diantaranya meninggal dalam bentrokan di Perbatasan Timur Gaza, dan 2 lainnya meninggal dalam serangan udara yang dilancarkan oleh AU militer zionis Israel hari Sabtu (9/12) dini hari.
“Beberapa korban luka di wilayah Jalur Gaza Utara masih dirawat di Rumah Sakit Indonesia,” tambah Ashraf. RUmah Sakit Indonesia di Gaza adalah rumah sakit yang dibangun oleh Mer-C, yang biayanya berasal dari para donatur dan hamba Allah, dan sama sekali bukan dibangun oleh pemerintah Republik Indonesia.
Ashraf menambahkan hingga hari ini, kondisi di Gaza masih cukup mencekam, melihat adanya pergerakan pesawat tempur F16 di langit Gaza ditemani sejumlah pesawat drone tanpa awak Israel yang terus mengintai warga Gaza hingga detik ini.(kl/rmol)