Koordinator KTP Ahok: Berani Borgol Ahok, KPK Hebat!

ahok234Eramuslim.com – Hampir sebulan pasca Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menyerahkan Hasil Audit Investigasi kasus Pembelian Lahan RS ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, belum ada tanda-tanda penuntasan kasus tersebut.
Bahkan, KPK juga terkesan enggan untuk melakukan pemanggilan atau pemeriksaan‎ kepada pihak-pihak terkait, wabil khusus Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pihak yang diduga kuat sebagai dalang utama ‘bancakan’ korupsi ratusan miliar itu.
‎Sebagaimana diketahui, BPK RI sudah memenuhi janjinya, yaitu merampungkan dan sekaligus menyerahkan Audit Investigasi kasus korupsi yang menyebabkan kerugian Negara sebesar Rp 191 Miliar pada tanggal 7 Desember 2015 lalu.
Koordinator Komite Tangkap dan Penjarakan (KTP) Ahok‎, Ahmad Sulhy mengatakan, ‎demi tegaknya penegakan hukum dan rasa keadilan masyarakat, KPK tak boleh membiarkan skandal RS Sumber Waras berlarut-larut.
“Hari ini, kami datang ke gedung baru KPK, untuk mendesak agar KPK dengan Gedung Baru, Komisioener KPK baru serta semangat baru harus berani memeriksa calon tersangka yang bernama Ahok dan semua kroni-kroninya,” tegas Sulhy saat berorasi didepan gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/12/2015).
“KPK BARU, SEMANGAT BARU, HARUS BERANI TANGKAP AHOK !”‎ begitu salah satu spanduk besar yang dibawa ratusan massa KTP saat menyampaikan aspirasinya di depan gedung KPK.
Sulhy menyebut, dari hasil pemeriksaan BPK diduga kuat bahwa pembelian lahan Sumber Waras penuh masalah dan pelanggaran. Baik dari sisi prosedur maupun mark up harga atas perintah Ahok sebagai penanggung jawab anggaran APBD DKI.
“Laporan masyarakat sudah, rekomendasi Pansus DPRD DKI RS Sumber Waras jelas, Laporan Hasil Pemeriksaan BPK sudah, dan terakhir, hasil Audit Investigasi RS Sumber Waras tegas ada penyimpangan. Sekarang KPK nunggu apa lagi?,”‎ tegas dia.
Menurut Sulhy, harusnya data-data tersebut sudah lebih dari cukup bagi KPK untuk menindak lanjuti dan sudah bisa menangkap Ahok sebagai pihak yang patut diduga menggunakan kewenangannya memperkaya diri dan kelompoknya.
“Mana komitmen, konsistensi dan independensi KPK; kok kayak AYAM SAYUR tidak berani menagkap AHOK,” cetus ‎Sulhy.
Oleh karenanya, kata Sulhy, KTP Ahok mendesak agar KPK ‎segera memeriksa dan menangkap Ahok yang telah diketahui seluruh rakyat Indonesia terindikasi sebagai dalang Korupsi Pembelian Lahan RS. Sumber Waras Jakarta Barat.
“KPK Baru, Harapan Baru harus konsisten menjaga integritas dan jangan takut atas intervensi dari pihak manapun, karena rakyat pasti terdepan membela KPK dalam pemberantasan Korupsi,” terang Sulhy.
“Sikap KTP Ahok sebagai bagian rakyat Jakarta yang menginginkan tegaknya keadilan dan hukum tanpa pandang bulu, semoga KPK bekerja serius dan terus memberantas korupsi di Jakarta sebagai Hadiah Tahun Baru 2016 buat rakyat… Berani Borgol Ahok = KPK Hebat!”‎ tutup Sulhy.  (ts/trs)