Kondisi keamanan di Dilli, Timor Leste dalam keadaan yang kondusif, meskipun masih terdapat demostrasi-demonstari kecil, menyusul kemungkinan pengunduran diri Presiden Timor Leste Xanana Gusmao.
"Tadi pagi saya sempat mengecek ke Kedubes RI di sana, situasi keamanan di Dilli tetap terkendali, dalam arti kemungkinan terjadi riot, itu kecil kemungkinannya akibat kerja pasukan asing di sana," tegas Juru Bicara Deplu Yuri Octavian Thamrin, di Kantor Departemen Luar Negeri, Jakarta, Jum’at (23/6).
Menurutnya, WNI yang berada di Dilli dalam keadaan aman, dari 1.500 orang WNI yang dievakuasi pada bulan Mei lalu, mereka sudah mulai kembali ke Dilli dan saat ini WNI yang berada di sana berjumlah 1.000 orang.
Lebih lanjut Yuri mengatakan, pihak KBRI Dilli terus menjalin koordinasi dengan WNI yang masih berada di sana untuk memberikan perlindungan, dan mencegah kemungkinan buruk yang terjadi akibat dinamika politik pemerintahan Timor Leste.
"Perlindungan terhadap warga merupakan agenda terpenting perwakilan RI di luar negeri termasuk di Timor Leste, sampai sekarang jaringan itu masih terpelihara dengan baik," tandasnya.
Sementara itu mengenai rencana pengunduran diri Presiden Timor Leste Xanana Gusmao, Ia menolak untuk memberikan komentar, namun Ia berharap keputusan itu didasarkan atas kepentingan untuk menjaga stabilitas di Timor Leste, sehingga konflik tersebut dapat diatasi.
"Kita akan membantu sesuai dengan batas yang dibenarkan oleh hukum internasional,"ujarnya.(novel)