eramuslim.com – Keadaan Cristalino David Ozora Latumahina mulai membaik. Setelah 38 hari koma akibat kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, David kini sudah sadar dan dapat berkomunikasi dengan keluarganya.
Ayah David, Jonathan Latumahina, menyampaikan kabar mengenai perkembangan kesehatan putranya melalui unggahan di Twitter.
“Senin ke 7 vid, kamu makin kuat dan mereka makin nyungsep,” cuit Jonathan Latumahina seperti dikutip dari fin.co.id dari akun Twitternya @seeksixsuck pada Senin, 3 April 2023.
Sebelumnya, Jonathan Latumahina menyatakan bahwa David mengalami penurunan kualitas hidup dan menderita cacat otak permanen akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Dalam cuitan lain, Jonathan juga menegaskan bahwa ia akan memastikan orang-orang yang menyakiti David tidak akan bisa menangis lagi.
“Catat anakku, mulai besok akan dimulai tangisan2 sebenarnya dari orang2 zolim itu. Yang muncul sekarang masih tangisan palsu. Mulai besok bapak akan bikin mereka menangis sampai gak ada yang bisa dikeluarkan lagi dari bola mata mereka. Kita mulai dari PN Jaksel,” tulis Jonathan.
Menurutnya, di hari ke-42, kondisi kesehatan David terbagi 2 hal. Pertama, kesadaran kuantitatif sudah baik. Organ vital juga membaik dan tidak ada masalah.
Kedua kesadaran kualitatif (kognitif). Menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh long run karena banyak sekali assesment yang harus dilakukan.
Baik secara fisik maupun psikis. Sehingga RS membutuhkan waktu untuk terapi dengan protokol ketat dan home care observasi 6 bulan hingga 1 tahun.
“Saat ini david masih tetap di ICU dan terapi sudah memasuki latihan jalan. Karena kondisi fisiknya masih rentan. Seperti jumat kemarin tiba-tiba demam tinggi sampai 38,4 derajat,” tulis Jonathan.
Dikatakan, diffuse axonal injury yang dialami David adalah cedera otak sangat berat.
“Kita boleh bersyukur atas pencapaian hari ini. Tetapi tetap harus ikhlas. Karena progress David ini adalah ikhtiar kita semua. Saya dengan rendah hati memohon untuk tetap kirimkan doanya,” pinta Jonathan.
Apa Itu Diffuse Axonal Injury
David diagnosa oleh tim dokter mengalami Diffuse Axonal Injury. Jonathan menyebut dalam kepala ada otak yang penuh dengan akson (serabut syaraf).
Jumlahnya jutaan seperti kabel. Tugas akson adalah untuk komunikasi antar syaraf.
“Ketika otak mengalami trauma berat, maka otak terjadi pergeseran ekstrim yang menyebabkan serabut syaraf ini pecah. David alami ini dan koma. Efek dari DAI adalah penurunan kualitas hidup dan cacat permanen,” jelas Jonathan.
Di sisi lain Jonathan menyindir keluarga Rafael Alun Trisambodo (Ayah Mario Dandy Satrio tersangka penganiayaan David, Red) yang baru-baru ini kerap tampil di media.
“Pada saat yang sama para pelaku ngemis-ngemis caper di media2 jualan kemiskinan, jualan salah didik, jualan trauma masa kecil dan semua hal lain. Yang kalian obral di media itu gak ada seujung kukunya David yang dampaknya permanen,” pungkasnya.
Seperti diketahui, keluarga Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan terkait kekayaannya yang di luar kewajaran. Saat ini, Rafael sudah resmi dipecat dari Ditjen Pajak.
Selain itu, Rafael juga resmi menjadi tersangka dugaan gratifikasi oleh KPK.
Perihal harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo ini terungkap setelah kasus anaknya Mario Dandy Satrio yang menganiaya David Ozora (putra pengurus GP Ansor) viral di media sosial.
Mario Dandy yang kini ditahan di Polda Metro Jaya itu disorot karena kerap memamerkan sejumlah kendaraan mewah di akun media sosialnya.
Seperti pamer jeep Rubicon dan motor Harley Davidson. Setelah dikulik lebih dalam Mario Dandy ternyata merupakan anak pejabat Ditjen Pajak.
(Sumber: FIN)
