Eramuslim.com – Ketua Komunitas Muslim Anti Rasisme Fadli Ferryansyah menyayangkan sikap warga Luar Batang yang menolak pemberian dua sapi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Fadli memahami warga Luar Batang memang kecewa dengan sikap Ahok yang menggusur rumah mereka. Namun, di satu sisi warga Luar Batang juga harus tetap memberikan contoh cerminan muslim yang baik.
“Ini sangat disayangkan ya. Seharusnya warga Luar Batang mau mendistribusikan pemberian sapi dari Ahok ke warga. Sebagai muslim yang baik, kita tidak boleh menolak rezeki yang datang,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/9).
Lebih lanjut, Fadli mengimbau kepada masyarakat Luar Batang untuk bisa sejenak mengorbankan masalah politik yang ada. Masyarakat harus bisa menghilangkan ego itu demi berbagi kebahagiaan di Hari Raya Kurban ini.
“Jangan terjebak urusan politik. Kebahagian masyarakat harus diutamakan,” tandasnya.
Apa yang dituduhkan Fadli, dengan mengusung istilah Komunitas Muslim Anti Rasis, sebenarnya tidak tepat. Warga Luar Batang sama sekali tidak rasis, karena ada pula di lapangan pemberian kambing kurban dari orang-orang Cina yang diterima dengan baik oleh warga Luar Batang. Mansur Amin, tokoh Luar Batang, mengatakan kepada wartawan jika mereka bukan anti Cina tapi mereka anti ahok karena orang yang satu ini sering mengungkit apa-apa saja yang sudah diberikannya dan ahok termasuk orang yang tidak memenuhi syarat sebagai orang yang bisa memberikan hewan kurban. Fadli harusnya mengecek ke lapangan. Dan apakah Fadli juga berkata demikian jika rumahnya adalah salah satu korban gusuran ahok? (ts0/rmol)