Eramuslim.com – Komisioner Komnas HAM Manejer Nasution minta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk belajar kembali tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan membaca kembali instrumen HAM.
“Ada baiknya pemimpin publik seperti Ahok meluangkan waktu membaca kembali instrumen HAM, agar hati, pikiran, dan lakunya sesuai dengan perspektif HAM,” ujar Manejer seperti dilansir TeropongSenayan, Senin (24/8).
Manejer dimintai komentarnya terkait dengan pernyataan Ahok tentang penggusuran warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. Beberapa hari lalu Ahok menyampaikan pandangannya tentang HAM yang kontroversi sekaligus membahayakan.
Ahok ketika itu mengatakan, “Kalau saya ditanya apa HAM anda? Saya ingin 10 juta orang hidup, bila dua ribu orang menentang saya dan membahayakan 10 juta orang, (maka dua ribu orang itu-red) akan saya bunuh di depan anda”.
Menurut Manejer, kalau betul seperti itu pandangannya, (Ahok) terang-benderang keliru. Ia menegaskan, tidak ada adagium 1 (satu) orang dibunuh untuk menyelamatkan 10.000 atau bahkan 10 juta orang.
Adagium seperti itu, lanjut Manejer, cacat nalar kemanusiaan. Sebab dalam konsep HAM nyawa manusia tidak bisa dibarter. “Itu hanya ada dalam kondisi perang. Kita tidak dalam masa perang,” ucap Manejer.
Manejer menambahkan, dalam masa seperti sekarang ini, prinsip HAM yang adil dan beradab, adalah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. “Bukan konsep HAM seperti yang yang disebutkan Ahok,” pungkas Manejer.(rd)