Komisi V DPRRI meminta pemerintah berusaha mencari korban Pesawat Adam Air dan KM Senopati hingga para korban baik yang selamat maupun tewas ditemukan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi V DPRRI Ahmad Muqowam dalam jumpa pers, di Gedung DPRRI, Jakarta, Selasa(9/01).
Menurutnya, pencarian korban kecelakaan pesawat Adam Air dan tenggelamnya KM Senopati, hendaknya tidak ditentukan batasan anggaran dananya, sebab dana bencana dari APBN sangat besar.
"Kalaupun kurang nantinya bisa dibahas dengan Komisi V DPRRI, "ujarnya.
Seperti diketahui anggaran bencana, seperti yang dikatakan oleh Anggota Komisi V Abdullah Azwar Annas berjumlah 1 trilyun rupiah.
Lebih lanjut Ahmad Muqowam menjelaskan, selain mencari korban, pemerintah bersama dengan perusahaan transportasi harus bertanggung jawab mengurus proses evakuasi sampai pada pemberian santunan bagi korban.
Selain itu hasil rapat internal Komisi V memutuskan, agar pemerintah segera melakukan audit menyeluruh pada perusahaan-perusahaan transportasi, demi keselamatan penumpang.
"Low cost atau biaya murah dari penerbangan ditanah air juga mempengaruhi keselamatan penumpang, "ujarnya.
Karenanya Komisi V DPRRI mendesak pemerintah mengeluarkan izin yang ketat bagi perusahaan penerbangan yang hendak beroperasi.(novel)