Bahkan, lanjut dia, Menko Polhukam Wiranto juga telah menyatakan tidak akan mengangkat Iwan Bule sebagai Pj Gubernur. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, kata Riza, juga sudah setuju dengan hal itu.
“Ketika polemik beberapa bulan lalu, Pak Wiranto, Kapolri juga setuju tidak jadi atau ditolak Pj Gubernur dari polisi, sudah bagus kan. Kemendagri juga sudah oke, Pak Iriawan kan sudah diangkat jadi pejabat di Lemhanas bulan Maret lalu, pangkatnya naik jadi bintang 3, terus kok hari ini kita mendengar berita yang lain, Pak iriawan jadi diangkat Pj Gubernur. Ini kan jadi masalah, ini ada apa,” ujarnya heran.
Riza juga menilai, keputusan pemerintah ini menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.
“Ini kecurigaan masyarakat jadi besar. Dulu bilang enggak ada apa-apa, mendapat penolakan dari masyarakat, Pak Wiranto, Kapolri, Kemendagri sudah setuju tidak jadi, eh kok malah M. Iriawan yang dilantik,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, penunjukan Iwan Bule diatur melalui Keppres. Gubernur Lemhanas Agus Widjojo membenarkan pelantikan Iriawan pada Senin (18/6). Agus menduga, keppres sudah diteken sejak sebelum Lebaran.
“Sebelum lebaran,” ujar Agus kepada kumparan, Minggu (17/6).
Kemendagri akan melantik Iwan Bule hari ini di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat. Pelantikan dijadwalkan diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB. Pelantikan rencananya dipimpin oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. (kmpr)