Eramuslim – Beredar informasi berantai yang melarang masyarakat keluar rumah karena sejumlah jalan di Jakarta akan disemprot disinfektan pencegah Corona yang bisa membuat kulit alergi. Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan itu kabar bohong alias hoax.
“Itu hoax, itu tidak betul. Kominfo tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. Jangan diklik link itu, karena kalau diklik terkesan situs Kominfo lemot, tapi kalau langsung ke portal Kominfo tidak,” ujar Plt Kabiro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, saat dikonfirmasi, Kamis (19/3/2020).
Pesan berantai tersebut mengatasnamakan Kementerian Kominfo. Pria yang akrab disapa Nando ini mengatakan pihak Kominfo sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menelusuri siapa penyebar atau pembuat hoax tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan Polri untuk mencari tahu siapa penyebar pertamanya. Kami langsung koordinasi dengan cyber crime-nya Polri,” ujarnya.
Kominfo dan Polri akan terus memburu penyebar pesan hoax di tengah pandemi Corona saat ini. Kominfo sudah mengidentifikasi ratusan hoax terkait COVID-19 ini.
“Sampai hari ini hoax COVID itu sudah mencapai 262 hoax,” ujarnya.
Untuk diketahui, hari ini beredar info yang tersebar di media sosial dan pesan berantai menyebutkan seluruh warga DKI Jakarta dilarang ke luar rumah pada hari ini mulai pukul 14.30 hingga 22.00 WIB.
