Eramuslim.com – Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, seruan jihad yang viral di media sosial lantaran umat islam merasa janggal atas kerja Densus 88 yang saat ini kerap mendiskreditkan ulama dan umat islam dengan lebel terorisme.
“(Seruan jihad) agar (Densus) tidak mudah menteroriskan ulama dan aktivis islam,” kata kata Novel saat dihubungi Pojoksatu.id, Sabtu (20/11/2021).
Anak buah Habib Rizieq ini juga menyarankan, sebaiknya Densus 88 fokus melawan OPM di Papua. Di mana kelompok tersebut sudah jelas menjadi pemberontak.
Bahkan, kata dia, kelompok OPM tersebut sudah banyak membantai anggota TNI dan Polri.
“Densus 88 bisa melakukan jihad terhadap OPM yang telah jelas memberontak untuk memisahkan diri dari Indonesia. Kami umat islam pasti dukung dan membantu karena itulah jihad sesungguhnya,” ujar Novel.
Novel juga menilai, tindakan Densus 88 juga kerap mempertontonkan ketidakadilan dan kezoliman terhadap ulama dan umat islam.
“Densus telah mempertontonkan ketidakadilan, diskriminasi serta kezaliman (terhadap ulama dan umat islam) tentu itu adalah suatu kemungkaran. Sanksinya azab neraka jahanam Allah akan memberikan balasan terhadap mereka,” ujarnya.
