Merasa tidak puas dengan pembelaan yang berlebihan terhadap Ahmadiyah dan penghinaan Adnan Buyung Nasution terhadap Ketua MUI Kh. Ma’ruf Amin melalui wawancara dengan Radio BBC pada 7 Mei lalu, ormas-ormas Islam yang tergabung dalam Komando Laskar Islam mendatangi kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis(15/5).
Sekitar 200 orang yang dikomandani oleh Ketua Tim Advokasi Forum Umat Islam Munarman, longmarch dari Masjid Istiqlal menuju kantor Wantimpres. Para peserta unjuk rasa itu menuntut agar Pembela Ahmadiyah itu keluar dari kantornya, untuk mempertanggungjawabkan ucapannya.
"Kalau ada yang membela Ahmadiyah, bukan saja pembelanya yang kita gempur, pendukungnya juga akan kita libas habis. Hari ini, kita akan tanyakan kepada Adnan Buyung, kenapa membela Ahmadiyah, padahal mereka sesat, " tegas Munarman saat berorasi.
Mengenai penghinaan Anggota Wantimpres Adnan Buyung, Ia menuntut agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mencopot Adnan dari jabatannya, karena sangat tidak etis Anggota Wantimpres Bidang Hukum itu menghina dengan kasar ulama MUI, yang juga merupakan anggota Wantimpres Bidang Agama.
"Wantimpres sudah melecehkan anggota lainnya, dan ketuanya. Adnan Buyung keluar, jangan diam saja, " tegas Munarman yang diikuti teriakan dari pengunjuk rasa lainnya.
Peserta aksi itu di antaranya berasal dari, ormas Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), Gerakan Reformis Islam (Garis), dan MMI. Mereka membawa poster bergambar karikatur Adnan Buyung yang dipeluk perempuan. Aksi sempat memanas ketika peserta aksi berupaya masuk ke dalam pagar gedung tersebut, namun komandan aksi segera menenangkan, kemudian mereka kembali mendengarkan orasi para ulama yang berasal dari Kalimantan Selatan, NTB, Banten, dan Bandung. (novel)