Kolom Ikhwanul Kiram Mashuri: Di UEA, Pekerja Asing Adalah Kacung

Burj Khalifa di Dubai, misalnya, hingga kini masih merupakan bangunan tertinggi di planet bumi ini. Gedung multiguna berketinggian 828 meter ini mulai beroperasi pada 4 Januari 2010.

Ini belum termasuk Burj Arab yang merupakan hotel mewah di Dubai yang berketinggian 321 meter dan sejumlah pulau buatan, baik di Dubai maupun di Abu Dhabi. Pulau buatan yang di atasnya dibangun hotel-hotel mewah, resor, taman hiburan, sirkuit.

Bahkan, Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi masuk dalam 25 besar landmark terbaik dunia. Masjid yang dibangun sejak tahun 2004 dan menghabiskan sekitar 2 miliar dolar AS itu dikunjungin sekitar 5 juta wisatawan asing setiap tahun.

Dengan diversifikasi sumber pendapatan negara itu, tidak mengherankan bila ekonomi UEA berkembang pesat. Pendapatan per kapita warga negara UEA termasuk tertinggi di kawasan Teluk, yakni sebesar 55.200 dolar AS.

Bandingkan dengan Bahrain yang 23.604 dolar, Kuwait 39.300 dolar, Oman 19.879 dolar, dan Arab Saudi 21.200 dolar AS. Bahkan, ekonomi UEA terbesar kedua di dunia Arab, setelah Arab Saudi, dengan pendapatan domestik bruto (PDB) 570 miliar dolar (2014).

Di antara sektor ekonomi itu, bidang jasa paling banyak menyerap tenaga kerja, yaitu 78 persen. Berikutnya industri (15 persen), pertanian (7 persen), dan menyusul sektor lain. Yang menarik, penggerak ekonomi UAE sebagaian besar adalah pekerja asing.