Menurut dia, ada atau tidaknya momen tahun politik atau pemilu, hal ini perlu disampaikan supaya publik tidak apatis seolah-olah kasus yang diusut KPK nilainya hanya ratusan juta. Tapi, yang miliaran bahkan triliunan tidak diusut oleh lembaga antikorupsi tersebut. Karena itu, KPK harus terus melaporkan kepada publik sejauh mana progress pengusutan kasus besar tersebut.
“Sejauh mana komitmen KPK untuk menyelesaikan PR-PR yang menjadi beban dan harapan masyarakat yang harus ditangani KPK terkait kasus-kasus yang triliunan rupiah itu,” katanya.
Sebelumnya, laman berita Asia Sentinel menurunkan artikel berdasar hasil investigasi tentang patgulipat di balik Bank Century hingga menjadi Bank Mutiara yang akhirnya jatuh ke tangan J Trust. Berdasar artikel yang ditulis langsung oleh pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, terungkap adanya konspirasi mencuri uang negara hingga USD 12 miliar dan mencucinya melalui perbankan internasional.
Berthelsen mendasarkan tulisannya pada laporan hasil investigasi setebal 488 halaman sebagai gugatan Weston Capital International ke Mahkamah Agung Mauritius pekan lalu. Artikel berjudul Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy itu mengungkap 30 pejabat Indonesia yang terlibat skema pencurian uang dan mencucinya di bank-bank mancanegara.
Laporan hasil investigasi itu memang tak bisa dianggap main-main karena merujuk pada analisis forensik atas berbagai bukti yang kemudian dikompilasi oleh satuan tugas khusus investigator dan pengacara dari Indonesia, Inggris, Thailand, Singapura, Jepang serta negara-negara lainnya. [jpnn]