Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah merekomendasikan pada Dirjen Perkeretaapian agar ada perbaikan jalur kereta api sekitar Purwokerto dan Banyumas, jauh hari sebelum kecelakaan KA Bengawan jurusan Solo-Tanah Abang Jakarta, di Banyumas Senin (15/1) malam.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Setyo Rahardjo, di Kantor KNKT, Jakarta, Selasa (16/1).
“Didaerah Purwokerto dan Banyumas memang ada sebagian jalur yang miring karena struktur tanahnya. Sehingga perlu ada perbaikan untuk antisipasi kecelakaan, ” katanya.
Ia mengaku belum mengetahui apakah Direktorat Jenderal Perkeretaapian mengalami kesulitan dalam melakukan perbaikan, mengingat jalur tersebut berada di atas lembah pegunungan, tetapi yang jelas pihaknya sudah memberikan rekomendasi perbaikan jalur kereta api tersebut,
Lebih lanjut Setyo mengatakan, pihaknya sudah memberangkatkan sembilan orang ke Banyumas untuk menyelidiki kecelakaan kereta api ekonomi Bengawan tersebut, termasuk juga Menteri Perhubungan yang langsung berangkat menggunakan pesawat terbang.
Ia menambahkan, untuk saat ini KNKT belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan kereta api Bengawan yang memakan korban 5 orang meninggal dunia ini.
”Masih terlalu dini untuk mengetahui penyebab kecelakaan sekarang ini, karena saat ini prosesnya baru pada tahapan evakuasi gerbong yang jatuh ke sungai, dan penanganan korban, ” tandasnya. (novel)