Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan membentuk tim investigasi yang beranggotakan 12 orang, guna mencari penyebab terbakarnya kapal roro (roll on roll off) Levina I diperairan Kepulauan Seribu sekitar pukul 05. 30 pagi ini.
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Investigasi Levina I Kunto Prayogo, di Kantor KNKT, Gedung Departemen Perhubungan, Jakarta, Kamis (22/2).
"Saya belum melihat kapalnya, baru mendapat berita, dan baru akan mengadakan investigasi, " ujarnya.
Menurutnya, tim akan melakukan pemeriksaan awal secara administrasi, antara lain mengumpulkan sertifikasi kapal, muatan, dan data-data penumpang.
Kunto mengatakan, saat ini Ketua KNKT Setio Raharjo sudah berada dilokasi kejadian untuk melihat secara langsung kondisi kapal tersebut. "Kita belum bicara tentang kecelakaan dulu, karena saat ini tim SAR masih melakukan evakuasi, " jelasnya.
Ia menambahkan, informasi awal yang diterima oleh KNKT kapal tujuan Pangkalan Balam, Propinsi Bangka Belitung itu, terbakar sekitar 255-30 mil dari Pelabuhan Tanjung Priok, pada koordinat awalnya 05 derajat 22 menit lintang selatan, dan 106 derajat 58 menit bujur timur. Kapal berjenis roro, bendera RI-GT 1791, ini bermuatan 227 penumpang dan 40 unit truk diesel yang berisi barang-barang kelontong.