KMN Desak Komnas HAM Bentuk TPF Usut Kematian Ratusan KPPS

Ketiga, waktu kerja melewati batas 40 jam per minggu dan tidak menggunakan shift pergantian waktu kerja. Empat, KPU tidak memastikan jaminan kesehatan BPJS atas petugas KPPS. Lima, pemeriksaan diagnosis kematian dan data kematian tidak diumumkan secara jelas dan transparan oleh KPU. Enam, terdapat kematian yang ditutup-tutupi sebagai kasus bunuh diri. Masih banyak kasus abu – abu yang perlu melalui proses autopsi.

“Lalu Meninggalnya 380 Petugas KPPS dalam kurun waktu kurang lebih 14 hari semenjak Pemilu 17 April 2019 lalu yang dikategorikan sebagai Kematian Luar Biasa menjadi pertanyaan besar, di mana peran negara dalam melindungi hak pekerja lepasan WNI?,” tanyanya.

Untuk itu, perlu adanya pengawalan Komnas HAM dan Bawaslu untuk mendapatkan data lengkap kematian seluruh Petugas KPPS dari KPU. Ia melanjutkan, kejadian ini adalah kematian luar biasa.

“Kami mendesak Pemerintah untuk menetapkan Kematian Luar Biasa atas kematian 380 Petugas KPPS. Lalu mendesak Komnas HAM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk melindungi para Petugas KPPS yang sedang sakit dari ancaman kematian secara mendadak,” ujar Dhienda

Lanjutnya menegaskan Kematian Luar Biasa ratusan Petugas KPPS ini seolah-olah selesai ketika keluarga yang ditinggalkan diberikan santunan oleh KPU dan pihak lainnya. Ia juga ingin menegaskan bahwa kematian Petugas KPPS ini jumlahnya bukan belasan atau puluhan, tapi lebih dari ratusan atau lebih tepatnya 380 Petugas KPPS sesuai data KPU Rabu malam 1 Mei 2019, dan mungkin saja angka tersebut akan terus bertambah.

“Bila Komnas HAM tidak segera bergerak membentuk Tim Pencari Fakta (TPF), maka ini akan menjadi preseden buruk bagi sejarah bangsa kita. Kita tidak boleh diam, bila masih memiliki nurani dan kemanusiaan!,” tegasnya.[tsc]


AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb